18th April 2024

Better business. Better community

Business Industry and Financial

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Capai Rp 10,18 Triliun per Januari 2023

WE Finance, Jakarta –

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 6,74 miliar pada Januari 2023. Hal ini tak lepas dari total penyaluran kredit yang naik sebesar 135,19% yoy menjadi Rp 10,18 triliun.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, dengan kenaikan total kredit tersebut, pendapatan bunga bersih BNC tumbuh secara signifikan sebesar 301,98% yoy menjadi Rp 231,46 miliar. Jika dibandingkan dengan posisi Januari tahun 2022  sebesar Rp 57,58 miliar.

“Pencapaian positif kinerja BNC di tahun lalu merupakan salah satu wujud nyata hasil dukungan nasabah dan seluruh stakeholder BNC yang akan terus kami tingkatkan di tahun ini,” kata Tjandra dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/3).

Dari sisi kredit, pada Januari 2023, BNC mencatatkan total kredit sebesar Rp 10,18 triliun, atau naik sebesar 135,19% dibandingkan dengan periode yang sama satu tahun lalu yang sebesar Rp 4,33 triliun.

Adapun rasio beban operasional perusahaan pada Januari 2023, juga mengalami penurunan sebesar 117,16%, yaitu dari 215,40% di Januari 2022 menjadi 98,24%.  

Selain itu, dari sisi aset terjadi kenaikan sebesar 66,87% menjadi sebesar Rp 20,07 triliun, naik dari posisi Rp 12,03 triliun dibandingkan Januari 2022.

Baca Juga: Gandeng Wise, Bank Mandiri Targetkan Transaksi Remitansi Capai US$ 1 Juta Per Hari

Sementara itu, dari sisi likuiditas, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) terjadi peningkatan dari Rp 8,88 triliun pada Januari 2022 menjadi Rp 15,31 triliun pada Januari 2023, atau sebesar 72,37%.

“Kami optimistis untuk menjadikan tahun 2023 sebagai tahun yang profitable. Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dengan positif, dengan terus berinovasi secara kreatif untuk menjadikan aplikasi neobank sebagai platform perbankan digital pilihan utama masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Tjandra mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi dan inovasi yang telah direncanakan dengan matang agar tahun ini dapat tumbuh dan berkembang.

“BNC akan meluncurkan produk wealth management yang akan dipasarkan secara online via aplikasi neobank sehingga nasabah memiliki pilihan dalam berinvestasi,” ungkapnya.

Dari sisi kredit, BNC berencana untuk masuk ke pasar kredit produktif. Tjandra mengatakan, rencana ini menjadi bukti BNC berpartisipasi aktif dalam upaya yang dijalankan oleh pemerintah, yaitu pemulihan ekonomi nasional bagi dunia usaha dari masyarakat kecil dan menengah (UMKM).

Sedangkan di sisi transaksi, BNC menargetkan untuk meningkatkan keaktifan nasabah dalam menggunakan aplikasi neobank. D iantaranya dengan menambah saluran pembayaran, kerja sama dengan berbagai macam kemitraan dan juga memperluas ekosistem digital. 

“Kami akan berfokus lebih banyak pada nasabah kami, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini. Harapannya, dengan menjadi bank digital yang semakin lengkap fitur dan layanannya serta jangkauan kerja sama digitalnya yang lebih luas,” terangnya.

Baca Juga: Mudahkan Warga Banten Bayar Retribusi, Bank Bjb Luncurkan Aplikasi SIREDA


link