Jakarta –
Mengelola keuangan di era digital semakin nyaman berkat teknologi yang mampu memberikan akses cepat dan kemudahan dalam melakukan berbagai jenis transaksi keuangan di mana dan kapan saja. Namun, apakah pengelolaan tersebut dapat dilakukan secara efektif?
Mengelola keuangan dengan baik memiliki manfaat, salah satunya adalah membantu untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang, sekaligus meningkatkan stabilitas keuangan. Saat ini, banyak aplikasi keuangan yang menawarkan berbagai fitur, kemudahan, bonus, dan iming-iming keuntungan lebih dari berbagai transaksi yang dilakukan.
Secara umum, aplikasi keuangan memang membantu dalam pengelolaan keuangan, namun bila penggunaannya tidak efektif, justru malah merugikan. Untuk itu, kita perlu mengenali jenis dan fungsi aplikasi keuangan yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut jenis-jenis aplikasi keuangan berdasarkan fungsi dan manfaatnya:
1. Aplikasi Manajemen Keuangan
Aplikasi ini membantu pengguna dalam memantau pengeluaran dan pendapatan secara real-time. Beberapa contoh aplikasi manajemen keuangan di antaranya, Money Lover dan Dompetku.
2. Aplikasi Perbankan
Aplikasi perbankan memungkinkan pengguna untuk mengakses rekening tabungan, melakukan transfer uang, membayar tagihan, dan melacak transaksi keuangan. Contoh aplikasi perbankan adalah BCA Mobile, Mandiri Online, NeoBank, SeaBank, dan Jenius.
3. Aplikasi Investasi
Fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk berinvestasi sehingga diperlukan riset sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Perlu diingat, aplikasi jenis ini bukan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara instan karena perlu perencanaan jangka panjang. Contoh aplikasi investasi antara lain; Ajaib, LakuEmas, Bibit, dan Bareksa.
4. Aplikasi Perencana Keuangan
Aplikasi ini membantu pengguna dalam merencanakan keuangan jangka panjang seperti perencanaan pensiun dan investasi jangka panjang. Beberapa contoh aplikasi perencana keuangan adalah Finansialku, Bareksa Plan, dan Uangteman.
5. Aplikasi Pengelola Utang
Aplikasi ini membantu pengguna dalam mengelola hutang melalui catatan dan fitur pengingat pembayaran. Contoh aplikasinya, antara lain Lunasbos, Pengelola Utang, dan Hutang Apps.
6. Aplikasi Dompet Digital
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat pembayaran digital baik online maupun offline yang bermanfaat untuk mengontrol pengeluaran. Bila digunakan dengan bijak, aplikasi ini akan sangat membantu mengelola keuangan. Contoh aplikasinya, seperti OVO, GoPay, dan Dana.
Mengingat pentingnya fungsi aplikasi keuangan, maka diperlukan jaringan internet yang baik agar transaksi dapat dilakukan dengan lancar tanpa hambatan. Salah satu internet provider dengan jaringan internet cepat dan stabil adalah IndiHome dari Telkom Indonesia.
Hadirnya aplikasi-aplikasi pengelola keuangan ini juga memberi keuntungan dari segi keamanan dan kemudahan. Sebab, aktivitas mengelola pemasukan dan pengeluaran dapat dilakukan dari rumah melalui smartphone atau tablet.
(anl/ega)
link
More Stories
bank bjb Tunjukkan Kepemimpinan Digital, Raih Penghargaan Best Digital Finance
KBstar Hadirkan Fitur Anyar ‘Planning Account’, Ini Kelebihannya!
Aplikasi Jago, Atur Keuangan Sesuai Maumu